Palang parkir otomatis biasanya banyak ditemukan di tempat-tempat parkir pusat keramaian seperti misalnya untuk sistem parkir pusat perbelanjaan, gedung-gedung perkantoran, gedung apartemen, hotel, dan sebagainya.
Palang parkir otomatis akan membuka apabila pengendara mengambil tiket dengan cara menekan tombol yang sudah disediakan sehingga tidak terjadi antrian kendaraan yang panjang karena cara kerja palang parkir ini lebih cepat dibandingkan dengan palang yang dibuka tutup secara manual.
Selain itu menggunakan palang parkir otomatis juga lebih aman karena masing-masing kendaraan memiliki tiket parkir yang harus ditunjukkan kepada petugas ketika akan keluar dari tempat parkir.
Digunakan untuk area dengan akses yang terkontrol
Palang parkir otomatis umumnya dipasang pada area dengan akses masuk yang terbatas, artinya area parkir tidak bisa digunakan oleh sembarang orang.
Kendaraan yang masuk akan menekan tombol dari mesin dispenser yang ada pada pintu masuk, kemudian tiket parkir akan keluar dan secara bersamaan pintu parkir otomatis akan terbuka.
Ketika di pintu keluar nanti, tiket parkir diberikan kepada petugas di mana pengguna parkir harus membayar sesuai dengan tarif parkir yang berlaku.
Setelah bayar parkir selesai, petugas akan menekan tombol untuk membuka pintu parkir agar kendaraan bisa keluar.
Ada beberapa macam jenis palang parkir otomatis yang digunakan saat ini. Yang paling umum digunakan untuk pusat perbelanjaan, apartemen, gedung-gedung fasilitas umum, dan sebagainya adalah palang parkir yang dikendalikan dengan menggunakan tombol.
Untuk tempat yang lebih ketat akses masuknya, hanya kendaraan-kendaraan dengan tag tertentu yang bisa masuk karena palang parkirnya menggunakan sistem sensor yang hanya bisa dibuka oleh kendaraan tertentu.
Ada juga palang pintu parkir yang menggunakan sensor gerak di mana ia bisa mendeteksi jika ada kendaraan yang mendekat.
Elemen yang ada pada sistem palang pintu parkir otomatis
Pada pintu masuk dibutuhkan mesin pencetak tiket atau dispenser tiket yang sudah terhubung dengan sistem komputer.
Pada mesin ini, pengendara yang akan masuk menekan tombol cetak tiket kemudian tiket akan keluar secara otomatis dan harus disimpan sampai kendaraan keluar area parkir.
Kemudian setelah tombol tiket ditekan, mesin akan memberikan perintah kepada palang parkir untuk membuka.
Pada palang parkir terpasang detektor logam di mana selama masih bisa terdeteksi adanya logam (kendaraan Anda) maka palang belum akan menutup.
Kemudian pada pintu masuk palang parkir juga biasanya terdapat kamera CCTV untuk merekam kendaraan dan nomor plat kendaraan.
Sedangkan untuk pintu keluar, elemennya hampir sama, hanya dispenser tiket diganti dengan box operator atau petugas parkir.